Praktik ke-1 (individu)
Tanggal : 16 Maret 2011
1. Judul : Garnish Wortel Bunga dan Garnish Lobak Bunga
2. Bahan :
-Wortel
-Lobak
3. Alat :
-Pisau garnish
-Pisau biasa untuk mengupas kulit buah
-Baskom
-Koran
-Celemek
4. Proses Kerja :
Wortel dan lobak dikupas kulitnya,kemudian di potong jadi 2,bentuk bagian atas wortel maupun lobak dibentuk garis persegi kecil (kotak-kotak) yang rapat. Ambil wortel dan lobak yang batangnya agak kecil dan besar,kemudian di iris bundar tipis-tipis, kemudian ditengah irisan dibentuk dengan pisau garnish setengah lingkaran sebanyak 3 atau 4 goresan,kemudian direndam dalam air dahulu,kemudian ditancapkan pada batang wortel dan lobak mengelilingi bagian wortel dan lobak,rendam kedalam air agar lebih mekar,dan kalau sudah direndam diletakkan dipiring saji dan berikan pelengkap seperti daun seledri,wortel yang dibuat kuncup,sisa-sisa wortel dan lobak bisa dibentuk berbagai aneka bentuk.
5. Gambar :
garnish bentuk bunga dari wortel dan lobak |
Praktik
ke-2 (individu)
Tanggal : 23 Maret 2011
1. Judul
: Garnish cabe,mawar tomat,teratai tomat dan angsa tomat.
2. Bahan
:
-cabe
merah besar yang lurus
-cabe
merah besar yang melengkung
-cabe
hijau besar yang lurus
-cabe
hijau besar yang melengkung
-tomat
3. Alat
:
-Pisau
garnish
-Gunting
-Baskom
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja :
Persiapan
awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi
meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju
tidak terkotori oleh kulit dan air yang dikeluarkan tomat maupun cabe. Cabe
dibentuk menjadi 3 macam,seperti cabe hijau dan merah besar yang lurus di belah
menjadi 5 bagian kemudian direndam dalam air hingga mekar,cabe merah dan hijau
besar yang lurus di gunting bentuk saling silang jangan sampai putus kemudian
direndam dalam air hingga mekar,cabe merah dan hijau besar yang melengkung
dibelah jangan sampai putus dan sisakan bagian bawah kira-kira 2cm keluarkan
bagian biji tetapi jangan dibuang,bagian pinggir-pinggirnya cabe digunting
sedikit-sedikit,kemudian direndam dalam air hingga mekar,tomat dikupas kulitnya
harus tipis untuk dibentuk menjadi bunga mawar,tomat dibentuk menjadi bunga
teratai dibelah jangan sampai putus menjadi 5 bagian/lebih atau jumlah yang
ganjil,tomat dibentuk menjadi angsa dengan memotong bagian paling
bawah,kemudian bagian yang atas diiris serong saling berhadapan dan jangan
sampai putus,kemudian ditarik perlahan kebelakang,kemudian tancapkan cabe merah
yang melengkung yang sudah ditusuk dengan kawat kecil untuk digunakan sebagai kepala
angsa. Susun yang rapih dipiring saji.
5. Gambar :
garnish bentuk angsa, mawar, dll |
Praktik ke-3 (individu)
Tanggal : 31 Maret 2011
1. Judul
: Garnish Bunga Tulip dan Daun
2. Bahan :
-Timun
Jepang
-Terong
Ungu
-Terong
Ranti
3. Alat
:
-Pisau
garnish
-Pisau
biasa untuk mengupas kulit buah
-Baskom
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja :
Persiapan
awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi
meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju
tidak terkotori oleh kulit dan getah yang dikeluarkan sayuran itu sendiri. Timun
jepang di potong jadi 2 dan terong ungu juga sama di potong jadi 2,kemudian
timun yang sudah dipotong kemudian di belah menjadi 5 bagian yamg menbentuk seperti
bunga tulip, bagian kulit dalam dibelah lagi tipis-tipis, kemudian
direndam dalam air. Sedangkan terong ungunya sama seperti timun jepang yang membedakan hanya bagian kulit dalamnya tidak di iris tipis-tipis. Kemudian sisa timun dan sisa terong ungu dipotong serong dan dibelah menjadi 2,kemudian di iris tipis-tipis dan dilipat satu persatu dan diberi jeda dengan tidak melipat salah satu bagian hingga membentuk seperti kipas, Terong ranti di buat seperti terong ungu. Jika masih ada sisa timun jepang,bisa dibuat bentuk daun dengan membuang bijinya dan di ukir menjadi seperti daun. Dan jika semuanya sudah selesai direndam,angkat,dan tiriskan sejenak kemudian ditata pada piring saji bisa digunakan daun seledri,daun bawang atau yang lainnya sebagai pelengkap untuk mempercantik tampilan.
direndam dalam air. Sedangkan terong ungunya sama seperti timun jepang yang membedakan hanya bagian kulit dalamnya tidak di iris tipis-tipis. Kemudian sisa timun dan sisa terong ungu dipotong serong dan dibelah menjadi 2,kemudian di iris tipis-tipis dan dilipat satu persatu dan diberi jeda dengan tidak melipat salah satu bagian hingga membentuk seperti kipas, Terong ranti di buat seperti terong ungu. Jika masih ada sisa timun jepang,bisa dibuat bentuk daun dengan membuang bijinya dan di ukir menjadi seperti daun. Dan jika semuanya sudah selesai direndam,angkat,dan tiriskan sejenak kemudian ditata pada piring saji bisa digunakan daun seledri,daun bawang atau yang lainnya sebagai pelengkap untuk mempercantik tampilan.
5. Gambar
:
garnish bentuk daun, kipas, dan bunga tulip |
Praktik
ke-4 (individu)
Tanggal : 6 April 2011
1. Judul
: Garnish Bunga Teratai dan Melati
2. Bahan :
-Bawang
bombay
-Bawang
lanang
-Bawang
merah
3. Alat
:
-Pisau
garnish
-Pisau
biasa untuk mengupas kulit buah
-Baskom
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja :
Persiapan awal yang dilakukan ialah
mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan
dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit
dan air yang dikeluarkan bawang-bawangan. Bawang Bombay dikupas terlebih
dahulu,setelah itu dicelupkan kedalam air sebentar,kemudian iris bagian yang
terdapat garis-garis kesemua bagian bawang Bombay,kalau sudah direndam dalam
air sambil membuka dengan perlahan agar menjadi mekar. Bawang merah dikupas,kemudian
juga sama seperti bawang Bombay,sedangkan bawang putih lanang hanya kulit
luarnya saja yang dikupas,kuliat bagian dalamnya dibelah menjadi 5 bagian agar
menjadi seperti bunga melati,direndam sebentar saja. Kemudian siap untuk ditata
pada piring saji.
5. Gambar :
garnish bentuk bunga teratai dan bunga melati |
Praktik
ke-5 (kelompok)
Tanggal : 20 April 2011
1. Merangkai Sayuran
2. Bahan
:
-Selada
air
-Batang
pisang
-Daun
adas
-Daun
seledri
-Daun
bawang
-Bunga
unclang
-Cabe
keriting yang merah
-Tomat
-Wortel
-Bawang
merah lanang
-Kembang
kol
3. Alat
:
-Pisau
garnish
-Pisau
biasa untuk mengupas kulit buah
-Gunting
-Tusuk
sate
-Kawat
kecil
-Baskom
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja :
Persiapan
awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi
meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju
tidak terkotori oleh kulit,getah,dan air yang dikeluarkan sayuran. Batang
pisang diletakkan ditengah keranjang,selada air ditata mengelilingi batang
pisang. Cabe,unclang,daun bawang,daun adas yang sudah ditusuk dengan tusukkan
sate. Kemudian letakkan tomat dipinggir kanan keranjang dan kiri
keranjang,bawang merah lanang disisi kanan dan kiri,wortel diletakkan disamping
kiri,daun seledri diletakkan disamping kanan dan kiri juga,kembang kol
diletakkan ditengah-tengah.
5.
Gambar :
merangkai sayuran tema : go green |
Praktik ke-6
(Individu)
Tanggal : 27 April 2011
1. Judul
: Membuat Samir dan Aneka Bentuk Kerajinan dari Daun Pisang
2. Bahan :
-Daun
Pisang
-Kertas/Koran
3. Alat
:
-Cutter
-Gunting
-Staples
dan isi
4.
Proses Kerja : Ambil 1 lembar daun pisang dan guntinglah supaya berbentuk
lingkaran ini adalah langkah untuk membuat samir kemudian buat 1 lingkaran lagi
sehingga menjadi 2 lingkaran. Kertas digunting berbentuk lingkaran juga,
kemudian daun yang 1 ditempelkan dan disteples agar mengikat kuat,satu sisi
lagi juga dilakukan seperti itu,dian susun bentuk lipatan segitiga/lipatan
bunga mawar/lipatam kuku garuda kemudian disusun melingkari lingkaran samir dan
diseteples supaya merekat dan lipatan satu dengan yang lainnya dapat menyatu.
Kemudian taruh dipiring saji yang berbentuk lingkaran yang besarnya tidak
melebihi samir, ukuran piring harus lebih kecil sedikit dari pada samir agar
sisi-sisi lipatan dipinggiran samir dapat terlihat dan letakkan aneka bentuk
lipatan dari daun pisang ditengah-tengah samir dan susun dengan rapih.
5. Gambar :
gambar 1 : samir daun pisang |
gambar 2 : lipatan bentuk segitiga, kuku garuda, dan mawar |
Praktik ke-7
(Individu)
Tanggal : 4 Mei 2011
1. Judul
: Membuat Samir Janur dan Aneka
Bentuk Kerajinan dari Janur
2. Bahan :
-Janur
yang masih segar
3. Alat
:
-Cutter
-Gunting
-Staples
dan isi
4.
Proses Kerja : Ambil 1 lembar janur kemudian dipotong bagian ujungnya sama sisi
lakukan hingga 20 lembar janur, setelah itu satukan sisi lembaran janur yang
satu dengan yang lembaran janur yang lain dan staples bagian 2 sisi ujungnya
sampai habis sehingga menyerupai tikar, kemudian ke empat sisi dibingkai dengan
menautkan 1 ;embar janur yang sudah dipotong sama sisi. Kemudian potong lagi
janur sama sisinya, sobek jadi 2, kemudian bentuk lipatan seperti kerucut
seperti gambar dibawah ini sampai mengelilingi bingkai janur dengan staples
bagian paling bawahnya. Jika masih ada sisa janur, dapat dibuat aneka kerajinan
tangan seperti tas,keris,udang dan masih banyak yang lainnya sesuai kreatifitas
kita masing-masing.
5. Gambar
:
gambar 1 : samir anyaman khas Bali |
gambar 2 : bentuk tas |
gambar 3 : bentuk keris |
gambar 4 : bentuk udang |
Praktik ke-8 (Kelompok)
1. Judul
: Menghias Parcel dengan tema ‘Lebaran’
2. Bahan :
-Keranjang
-Aneka makanan
bungkusnya berwarna hijau atau kuning keemasan seuai tema yang dipilih, kalau
isi parcel untuk lebaran seperti:sirup,roti kering,permen,gula pasir,dll.
-Kertas
crab/kertas emas
-Plastik
polos untuk membungkus
-Pita
gulung
-Kartu
ucapan
3. Alat
:
-Cutter
-Gunting
-Staples
dan isi
-Solasi
(selotip/plester bening)
-Plastik
polos khusus untuk parcel
4.
Proses Kerja : Langkah awal yang harus dilakukan ialah menghias keranjang yang
masih polos dengan kertas crab/kertas emas yang dilipat jadi 2 kemudian bentuk
lipatan-lipatan lagi yang berbentuk seperti akan membuat kipas dan rekatkan
dengan solasi agar merekat kuat. Jika sudah selesai membuat lipatannya sampai
sekeliling keranjang kemudian keranjang dapat dihias lagi menggunakan pita
emas/pita untuk kado sesuai warna tema yang dipilih, kali ini menggunakan pita
warna hijau keemasan dipotong sama sisi kemudian dilipat dan bentuk kerucut
atasnya saja dan tempelkan ke sekeliling keranjang dengan solasi, jangan lupa
jinjingan/pegangan pada keranjang juga dihias dengan pita hanya dililitkan saja
dan rekatkan menggunakan solasi, jika pita masih sisa banyak dapat dibuat
bentuk ketupat jika temanya bukan lebaran dapat dibuat bentuk bunga atau yang
lainnya. Jika sudah selesai menghias, kini tinggal masukan isi seperti makanan
ringan dan minuman, kemudian jika ada botol/toples dapat dihias dengan
melilitkan pita jangan lupa masukkan kartu ucapan yang bertuliskan “Selamat
Hari Raya Idul Fithri Mohon Maaf Lahir dan Bathin” dan ketupat bisa digantung
dibagian tengah atau pinggir hiaslah didalam keranjang. Kemudian jika semuanya
sudah terlihat cukup dan makanan serta minuman untuk parcel sudah terlihat
penuh dan juga sudah selesai dihias, maka langkah selanjutnya ialah membungkus keranjang
dengan plastik yang polos karena hiasannya sudah banyak, namun jika hiasannya
sedikit gunakanlah plastik yang bermotif, jangan lupa untuk merekatkan plastik
dengan solasi yang banyak agar merekat dengan kuat dan tidak lepas dari
keranjang.
5. Gambar :
parcel tema : lebaran |
Praktik ke-9 (Individu)
Tanggal : 25 Mei 2011
1. Judul
: Mengukir Buah Semangka dan Jambu Biji
2. Bahan :
-Semangka
yang masih segar
-Jambu
biji merah yang masih segar dan keras, tidak lembek
3. Alat
:
-Pisau
buah
-Pisau
garnish
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja : Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan
dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian
pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan getah yang
dikeluarkan buah. Langkah awal kupas kulit semangka menggunakan pisau buah yang
biasa digunakan untuk mengupas buah-buahan, kupas setengah bagian saja kemudian
diukir polanya terlebih dahulu menggunakan pisau garnish, jika sudah bentuk
lebih dalam sedikit demi sedikit dan bentuk menyerupai kelopak bunga bagian
paling atas bentuknya kecil, tetapi semakin kebawah bentuk kelopak bunganya dari
ukuran yang sedang hingga yang besar, sengaja dilakukan dengan pelan dan
hati-hati agar airnya tidak keluar dan bertujuan untuk memunculkan gradasi,
jika sudah dilakukan sampai bagian bawah bagian tengah disetiap kelopak yang
dibuat bisa dikerok sedikit menggunakan pisau garnish yang ukurannya sangat
kecil dan bergerigi, atau menggunakan pisau garnish dengan menggores-goreskan
sedikit agar terlihat garis-garis. Kemudian bagian paling bawah dibuat
menyerupai daun dan iris bagian daun sedikit saja dan lakukan perlahan agar
tidak terkelupas lebih dalam dan terpisah dengan badan buah. Mengukir jambu biji
juga sama seperti membuat semangka.
5. Gambar
:
garnish ukiran semangka |
Praktik ke-10 (Individu)
1. Judul : Mengukir
Buah Pepaya
2. Bahan :
-Pepaya
yang masih segar
3. Alat
:
-Pisau
buah
-Pisau
garnish
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja : Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan
dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian
pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan getah yang
dikeluarkan buah. Bentuk daun pada kedua ujung papaya, kemudian bagian tengah
dikupas perlahan hanya sebagian saja kemudian diukir menjadi bentuk bunga yang
bergradasi seperti saat mengukir semangka, kemudian jika sudah lanjutkan
mengukir bagian bawah papaya juga dibentuk kelopak bunga digradasi kemudian
daun juga digradasi dengan dibentuk garis-garis menggunakan pisau.
5. Gambar :
garnish ukiran pepaya |
Praktik ke-11 (Individu)
Tanggal : 23 Juni 2011
1. Judul
: Mengukir Buah Bengkoang
2. Bahan :
-Bengkoang
yang masih segar
-Air
-Pewarna
makanan
3. Alat :
-Pisau
buah
-Pisau
garnish
-Baskom
-Koran
-Celemek
4.
Proses Kerja : Persiapan awal yang
dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang
akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak
terkotori oleh kulit,getah maupun air yang dikeluarkan bengkoang. Langkah
mengukir bengkoang ialah dengan meupas kulit bengkoang terlebih dahulu sampai
bersih, kemudian bagian paling bawah di bentuk pola bergelombang sebanyak 5
atau 7 atau berapa terserah yang penting ganjil, kemudian ukir bagian garis
atasnya perlahan-lahan supaya terbentuk sebuah gradasi, dan ratakan bagian
atasnya menjadi rata. Lanjutkan bagian yang atas dengan mengikis sedikit dan
perlahan-lahan, bentuk gradasi lagi hingga bagian paling atas dan sehingga
terbentuk bunga mawar. Kemudian dapat diberi warna dengan merendamkan bengkoang
kedalam air yang dituang di baskom dengan mencampurkan air dengan pewarna
makanan.
5. Gambar :
garnish ukiran bengkoang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar