Rabu, 06 Juli 2011

Laporan Mata Kuliah : Praktikum Dekorasi Makanan

Praktik ke-1 (individu)
Tanggal : 16 Maret 2011
1. Judul : Garnish Wortel Bunga dan Garnish Lobak Bunga
2. Bahan :
-Wortel
-Lobak
3. Alat :
-Pisau garnish
-Pisau biasa untuk mengupas kulit buah
-Baskom
-Koran
-Celemek
4. Proses Kerja :
Wortel dan lobak dikupas kulitnya,kemudian di potong jadi 2,bentuk bagian atas wortel maupun lobak dibentuk garis persegi kecil (kotak-kotak) yang rapat. Ambil wortel dan lobak yang batangnya agak kecil dan besar,kemudian di iris bundar tipis-tipis, kemudian ditengah irisan dibentuk dengan pisau garnish setengah lingkaran sebanyak 3 atau 4 goresan,kemudian direndam dalam air dahulu,kemudian ditancapkan pada batang wortel dan lobak mengelilingi bagian wortel dan lobak,rendam kedalam air agar lebih mekar,dan kalau sudah direndam diletakkan dipiring saji dan berikan pelengkap seperti daun seledri,wortel yang dibuat kuncup,sisa-sisa wortel dan lobak bisa dibentuk berbagai aneka bentuk.
5. Gambar :
garnish bentuk bunga dari wortel dan lobak

 
Praktik ke-2 (individu)
Tanggal : 23 Maret 2011
             1.      Judul : Garnish cabe,mawar tomat,teratai tomat dan angsa tomat.
       2. Bahan :
-cabe merah besar yang lurus
-cabe merah besar yang melengkung
-cabe hijau besar yang lurus
-cabe hijau besar yang melengkung
-tomat
      3. Alat :
-Pisau garnish
-Gunting
-Baskom
-Koran
-Celemek
      4. Proses Kerja :
Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan air yang dikeluarkan tomat maupun cabe. Cabe dibentuk menjadi 3 macam,seperti cabe hijau dan merah besar yang lurus di belah menjadi 5 bagian kemudian direndam dalam air hingga mekar,cabe merah dan hijau besar yang lurus di gunting bentuk saling silang jangan sampai putus kemudian direndam dalam air hingga mekar,cabe merah dan hijau besar yang melengkung dibelah jangan sampai putus dan sisakan bagian bawah kira-kira 2cm keluarkan bagian biji tetapi jangan dibuang,bagian pinggir-pinggirnya cabe digunting sedikit-sedikit,kemudian direndam dalam air hingga mekar,tomat dikupas kulitnya harus tipis untuk dibentuk menjadi bunga mawar,tomat dibentuk menjadi bunga teratai dibelah jangan sampai putus menjadi 5 bagian/lebih atau jumlah yang ganjil,tomat dibentuk menjadi angsa dengan memotong bagian paling bawah,kemudian bagian yang atas diiris serong saling berhadapan dan jangan sampai putus,kemudian ditarik perlahan kebelakang,kemudian tancapkan cabe merah yang melengkung yang sudah ditusuk dengan kawat kecil untuk digunakan sebagai kepala angsa. Susun yang rapih dipiring saji.

 5. Gambar : 
garnish bentuk angsa, mawar, dll


Praktik ke-3 (individu)
Tanggal : 31 Maret 2011
            1.      Judul : Garnish Bunga Tulip dan Daun
2. Bahan :
-Timun Jepang
-Terong Ungu
-Terong Ranti
      3. Alat :
-Pisau garnish
-Pisau biasa untuk mengupas kulit buah
-Baskom
-Koran
-Celemek
      4. Proses Kerja :
Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan getah yang dikeluarkan sayuran itu sendiri. Timun jepang di potong jadi 2 dan terong ungu juga sama di potong jadi 2,kemudian timun yang sudah dipotong kemudian di belah menjadi 5 bagian yamg menbentuk seperti bunga tulip, bagian kulit dalam dibelah lagi tipis-tipis, kemudian
direndam dalam air. Sedangkan terong ungunya sama seperti timun jepang yang membedakan hanya bagian kulit dalamnya tidak di iris tipis-tipis. Kemudian sisa timun dan sisa terong ungu dipotong serong dan dibelah menjadi 2,kemudian di iris tipis-tipis dan dilipat satu persatu dan diberi jeda dengan tidak melipat salah satu bagian hingga membentuk seperti kipas, Terong ranti di buat seperti terong ungu. Jika masih ada sisa timun jepang,bisa dibuat bentuk daun dengan membuang bijinya dan di ukir menjadi seperti daun. Dan jika semuanya sudah selesai direndam,angkat,dan tiriskan sejenak kemudian ditata pada piring saji bisa digunakan daun seledri,daun bawang atau yang lainnya sebagai pelengkap untuk mempercantik tampilan.
      5. Gambar : 

garnish bentuk daun, kipas, dan bunga tulip




Praktik ke-4 (individu)
Tanggal : 6 April 2011
            1.      Judul : Garnish Bunga Teratai dan Melati
2. Bahan :
-Bawang bombay
-Bawang lanang
-Bawang merah
      3. Alat :
-Pisau garnish
-Pisau biasa untuk mengupas kulit buah
-Baskom
-Koran
-Celemek
      4. Proses Kerja :
     Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan air yang dikeluarkan bawang-bawangan. Bawang Bombay dikupas terlebih dahulu,setelah itu dicelupkan kedalam air sebentar,kemudian iris bagian yang terdapat garis-garis kesemua bagian bawang Bombay,kalau sudah direndam dalam air sambil membuka dengan perlahan agar menjadi mekar. Bawang merah dikupas,kemudian juga sama seperti bawang Bombay,sedangkan bawang putih lanang hanya kulit luarnya saja yang dikupas,kuliat bagian dalamnya dibelah menjadi 5 bagian agar menjadi seperti bunga melati,direndam sebentar saja. Kemudian siap untuk ditata pada piring saji.
      5. Gambar : 


garnish bentuk bunga teratai dan bunga melati



Praktik ke-5 (kelompok)
Tanggal : 20 April 2011
            1.      Merangkai  Sayuran
      2. Bahan :
-Selada air
-Batang pisang
-Daun adas
-Daun seledri
-Daun bawang
-Bunga unclang
-Cabe keriting yang merah
-Tomat
-Wortel
-Bawang merah lanang
-Kembang kol
      3. Alat :
-Pisau garnish
-Pisau biasa untuk mengupas kulit buah
-Gunting
-Tusuk sate
-Kawat kecil
-Baskom
-Koran
-Celemek
      4. Proses Kerja :
Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit,getah,dan air yang dikeluarkan sayuran. Batang pisang diletakkan ditengah keranjang,selada air ditata mengelilingi batang pisang. Cabe,unclang,daun bawang,daun adas yang sudah ditusuk dengan tusukkan sate. Kemudian letakkan tomat dipinggir kanan keranjang dan kiri keranjang,bawang merah lanang disisi kanan dan kiri,wortel diletakkan disamping kiri,daun seledri diletakkan disamping kanan dan kiri juga,kembang kol diletakkan ditengah-tengah.
     5. Gambar :
merangkai sayuran tema : go green



Praktik ke-6 (Individu)
Tanggal : 27 April 2011
            1.      Judul : Membuat Samir dan Aneka Bentuk Kerajinan dari Daun Pisang
2. Bahan :
-Daun Pisang
-Kertas/Koran
      3. Alat :
-Cutter
-Gunting
-Staples dan isi
4. Proses Kerja : Ambil 1 lembar daun pisang dan guntinglah supaya berbentuk lingkaran ini adalah langkah untuk membuat samir kemudian buat 1 lingkaran lagi sehingga menjadi 2 lingkaran. Kertas digunting berbentuk lingkaran juga, kemudian daun yang 1 ditempelkan dan disteples agar mengikat kuat,satu sisi lagi juga dilakukan seperti itu,dian susun bentuk lipatan segitiga/lipatan bunga mawar/lipatam kuku garuda kemudian disusun melingkari lingkaran samir dan diseteples supaya merekat dan lipatan satu dengan yang lainnya dapat menyatu. Kemudian taruh dipiring saji yang berbentuk lingkaran yang besarnya tidak melebihi samir, ukuran piring harus lebih kecil sedikit dari pada samir agar sisi-sisi lipatan dipinggiran samir dapat terlihat dan letakkan aneka bentuk lipatan dari daun pisang ditengah-tengah samir dan susun dengan rapih.
      5. Gambar :
                                              
gambar 1 : samir daun pisang


gambar 2 : lipatan bentuk segitiga, kuku garuda, dan mawar



Praktik ke-7 (Individu)
Tanggal : 4 Mei 2011
            1.      Judul : Membuat Samir Janur dan Aneka Bentuk Kerajinan dari Janur
2. Bahan :
-Janur yang masih segar
      3. Alat :
-Cutter
-Gunting
-Staples dan isi
4. Proses Kerja : Ambil 1 lembar janur kemudian dipotong bagian ujungnya sama sisi lakukan hingga 20 lembar janur, setelah itu satukan sisi lembaran janur yang satu dengan yang lembaran janur yang lain dan staples bagian 2 sisi ujungnya sampai habis sehingga menyerupai tikar, kemudian ke empat sisi dibingkai dengan menautkan 1 ;embar janur yang sudah dipotong sama sisi. Kemudian potong lagi janur sama sisinya, sobek jadi 2, kemudian bentuk lipatan seperti kerucut seperti gambar dibawah ini sampai mengelilingi bingkai janur dengan staples bagian paling bawahnya. Jika masih ada sisa janur, dapat dibuat aneka kerajinan tangan seperti tas,keris,udang dan masih banyak yang lainnya sesuai kreatifitas kita masing-masing.
    5. Gambar :                        
  
gambar 1 : samir anyaman khas Bali



gambar 2 : bentuk tas



gambar 3 : bentuk keris


gambar 4 : bentuk udang



Praktik ke-8 (Kelompok)
            1.      Judul : Menghias Parcel dengan tema ‘Lebaran’
2. Bahan :
-Keranjang
-Aneka makanan bungkusnya berwarna hijau atau kuning keemasan seuai tema yang dipilih, kalau isi parcel untuk lebaran seperti:sirup,roti kering,permen,gula pasir,dll.
-Kertas crab/kertas emas
-Plastik polos untuk membungkus
-Pita gulung
-Kartu ucapan
      3. Alat :
-Cutter
-Gunting
-Staples dan isi
-Solasi (selotip/plester bening)
-Plastik polos khusus untuk parcel
4. Proses Kerja : Langkah awal yang harus dilakukan ialah menghias keranjang yang masih polos dengan kertas crab/kertas emas yang dilipat jadi 2 kemudian bentuk lipatan-lipatan lagi yang berbentuk seperti akan membuat kipas dan rekatkan dengan solasi agar merekat kuat. Jika sudah selesai membuat lipatannya sampai sekeliling keranjang kemudian keranjang dapat dihias lagi menggunakan pita emas/pita untuk kado sesuai warna tema yang dipilih, kali ini menggunakan pita warna hijau keemasan dipotong sama sisi kemudian dilipat dan bentuk kerucut atasnya saja dan tempelkan ke sekeliling keranjang dengan solasi, jangan lupa jinjingan/pegangan pada keranjang juga dihias dengan pita hanya dililitkan saja dan rekatkan menggunakan solasi, jika pita masih sisa banyak dapat dibuat bentuk ketupat jika temanya bukan lebaran dapat dibuat bentuk bunga atau yang lainnya. Jika sudah selesai menghias, kini tinggal masukan isi seperti makanan ringan dan minuman, kemudian jika ada botol/toples dapat dihias dengan melilitkan pita jangan lupa masukkan kartu ucapan yang bertuliskan “Selamat Hari Raya Idul Fithri Mohon Maaf Lahir dan Bathin” dan ketupat bisa digantung dibagian tengah atau pinggir hiaslah didalam keranjang. Kemudian jika semuanya sudah terlihat cukup dan makanan serta minuman untuk parcel sudah terlihat penuh dan juga sudah selesai dihias, maka langkah selanjutnya ialah membungkus keranjang dengan plastik yang polos karena hiasannya sudah banyak, namun jika hiasannya sedikit gunakanlah plastik yang bermotif, jangan lupa untuk merekatkan plastik dengan solasi yang banyak agar merekat dengan kuat dan tidak lepas dari keranjang.
    5. Gambar : 

parcel tema : lebaran



Praktik ke-9 (Individu)
Tanggal : 25 Mei 2011
            1.      Judul : Mengukir Buah Semangka dan Jambu Biji
2. Bahan :
-Semangka yang masih segar
-Jambu biji merah yang masih segar dan keras, tidak lembek
      3. Alat :
-Pisau buah
-Pisau garnish
-Koran
-Celemek
4. Proses Kerja : Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan getah yang dikeluarkan buah. Langkah awal kupas kulit semangka menggunakan pisau buah yang biasa digunakan untuk mengupas buah-buahan, kupas setengah bagian saja kemudian diukir polanya terlebih dahulu menggunakan pisau garnish, jika sudah bentuk lebih dalam sedikit demi sedikit dan bentuk menyerupai kelopak bunga bagian paling atas bentuknya kecil, tetapi semakin kebawah bentuk kelopak bunganya dari ukuran yang sedang hingga yang besar, sengaja dilakukan dengan pelan dan hati-hati agar airnya tidak keluar dan bertujuan untuk memunculkan gradasi, jika sudah dilakukan sampai bagian bawah bagian tengah disetiap kelopak yang dibuat bisa dikerok sedikit menggunakan pisau garnish yang ukurannya sangat kecil dan bergerigi, atau menggunakan pisau garnish dengan menggores-goreskan sedikit agar terlihat garis-garis. Kemudian bagian paling bawah dibuat menyerupai daun dan iris bagian daun sedikit saja dan lakukan perlahan agar tidak terkelupas lebih dalam dan terpisah dengan badan buah. Mengukir jambu biji juga sama seperti membuat semangka.
     5. Gambar : 

garnish ukiran semangka




Praktik ke-10 (Individu)
1. Judul : Mengukir Buah Pepaya
2. Bahan :
-Pepaya yang masih segar
      3. Alat :
-Pisau buah
-Pisau garnish
-Koran
-Celemek
4. Proses Kerja : Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit dan getah yang dikeluarkan buah. Bentuk daun pada kedua ujung papaya, kemudian bagian tengah dikupas perlahan hanya sebagian saja kemudian diukir menjadi bentuk bunga yang bergradasi seperti saat mengukir semangka, kemudian jika sudah lanjutkan mengukir bagian bawah papaya juga dibentuk kelopak bunga digradasi kemudian daun juga digradasi dengan dibentuk garis-garis menggunakan pisau. 
5. Gambar : 
 
garnish ukiran pepaya






Praktik ke-11 (Individu)
Tanggal : 23 Juni 2011
            1.      Judul : Mengukir Buah Bengkoang
2.   Bahan :
-Bengkoang yang masih segar
-Air
-Pewarna makanan
      3.   Alat :
-Pisau buah
-Pisau garnish
-Baskom
-Koran
-Celemek
4.   Proses Kerja : Persiapan awal yang dilakukan ialah mempersiapkan semua bahan dan alat, jika sudah alasi meja yang akan digunakan dengan koran, kemudian pakailah celemek agar baju tidak terkotori oleh kulit,getah maupun air yang dikeluarkan bengkoang. Langkah mengukir bengkoang ialah dengan meupas kulit bengkoang terlebih dahulu sampai bersih, kemudian bagian paling bawah di bentuk pola bergelombang sebanyak 5 atau 7 atau berapa terserah yang penting ganjil, kemudian ukir bagian garis atasnya perlahan-lahan supaya terbentuk sebuah gradasi, dan ratakan bagian atasnya menjadi rata. Lanjutkan bagian yang atas dengan mengikis sedikit dan perlahan-lahan, bentuk gradasi lagi hingga bagian paling atas dan sehingga terbentuk bunga mawar. Kemudian dapat diberi warna dengan merendamkan bengkoang kedalam air yang dituang di baskom dengan mencampurkan air dengan pewarna makanan.
    5. Gambar : 

garnish ukiran bengkoang
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar