Pejuang bukanlah ia yang selalu nampak di barisan terdepan
Pejuang bukanlah ia yang seringkali menikmati fasilitas nomor
wahid
Pejuang bukanlah ia yang memilih jalanan yang mulus tanpa ada
kerikil-kerikil yang menghambat perjalanan
Pejuang bukanlah ia yang berkawan dengan waktu senggangnya
Pejuang bukanlah ia yang gemar bermain dengan hiasan-hiasan duniawi
Pejuang adalah ia yang sanggup menaklukkan hawa nafsunya
Pejuang adalah ia yang senantiasa mengikhlaskan separuh
bahkan seluruh waktunya tuk ummat
Pejuang adalah ia yang senantiasa ikhlas memberi tanpa
mengharap balas budi, puja puji dan tanpa mengharap ucapan ‘terimakasih’ sekalipun
Pejuang adalah ia yang ikhlas mengorbankan diri sepenuhnya
tuk senantiasa bergerak dijalan-Nya
Pejuang adalah ia yang rela meninggalkan zona nyamannya,
siap berkawan dengan deraian air mata, berpeluh derita, bermandikan duka lara
Pejuang adalah ia yang rela mengorbankan apapun yang dimiliki
demi tegaknya panji kebenaran!
Pejuang adalah ia yang takkan pernah mundur meski darah atau
nyawanya sekalipun harus ia korbankan
Karena pejuang sejati meyakini janji-Nya, bahwa segala
perjuangannya takkan pernah sia-sia!
Tak pernah menikmati kesenangan dunia bukan ia tak mau, tapi
karena ia tahu kenikmatan duniawi hanyalah kefanaan belaka
Jika ia terlalu menikmati kefanaan duniawi ia akan jadi
lalai dan tersesat jauh dari jalan cahaya-Nya
Dan ia tahu, kenikmatan duniawi tak sebanding dengan
kenikmatan di akhirat nanti
Walau di dunia ia berjuang berpeluh duka derita hingga lara
yang tiada berkesudahan
Ia akan senantiasa melangkah dengan mantap, karna janji-Nya
pasti dan benar adanya
Siapapun yang berjuang di jalan-Nya, mengorbankan apapun
yang dimiliki demi tegaknya kebenaran
Pasti, ia kelak akan mendapat tempat istirahat ternyaman dan
terbaik yang tak pernah ada di dunia
hanya di Syurga-Nya kelak dapat kita nikmati bersama orang-orang
terkasih yang senantiasa beriman pada-Nya
Itulah penghargaan
tertinggi dari Allah Azza Wa Jalla teruntuk
para pejuang sejati
Berbahagialah wahai kalian, insan-insan bernama pejuang
sejati
Penghujung Senja
20-02-2013
“Sesungguhnya, sebuah fikrah akan meraih kejayaan apabila keimanan kepadanya kuat, tersedia keikhlasan di jalannya, semangat untuk memperjuangkannya semakin bertambah dan ada kesiapan untuk berkorban serta beramal dalam mewujudkannya. Keempat rukun ini yakni iman, ikhlas, semangat dan amal merupakan karakter pemuda. Sebab sesungguhnya dasar keimanan adalah hati yang cerdas, dasar keikhlasan adalah nurani yang jernih, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Dan itu semua itu tidak terdapat kecuali pada diri para pemuda.” [Hasan Al-Banna, Majmuk Rasail]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar