Selasa, 12 Juni 2012

"Aku (memang) Tak Bermakna"

Aku hanya sebait kata tanpa makna
Berlalu begitu saja
Lewati barisan nada
Tanpa irama

Jika aku pergi kesana
Kau rawatlah dia
Sebab ada rindu baginya
Yang kutitip lewat jiwa

Maka izinkan kita tak bicara
Melewati nestapa
Dalam bongkahan azimat
Termaktub dalam keramat

Rahasia ini hanyalah antara aku, kau, dia dan
DIA
Biarkan jadi rahasia waktu
Hingga kita saling berpamitan sebelum aku meninggalkannya
Melewati batas kewajaran hidupku

Tuhan…
Jangan matikan aku ketika belum bersua
Jangan matikan aku sebelum bertaubat
Jangan matikan aku sebelum bermanfaat
Dan
Jangan matikan aku sebelum menatap indah sapanya

Akulah sebait irama
Tanpa nada yang kau petik
Akulah puisi tanpa rima
Tanpa baris yang kau rakit

Maafkan aku jika harus diam
Ingin kubagikan padamu
Namun aku tak mau kau iba
Karena tahu aku tak bermakna

Jikapun kau tahu ceritaku
Jangan pernah kau berikan iba
Karena aku tak mau
Kau mengasihiku sebab kekuranganku








Tidak ada komentar:

Posting Komentar