"Untukku Mereka (orang tuaku) Berdo'a"

Nampak jelas gurat-gurat kelelahan itu menghiasi wajah mereka

Ya, mereka kelelahan karena diriku

Diriku inilah yang membuat mereka selalu mengkhawatirkanku, memikirkanku, menyita seluruh waktu mereka, mengurangi waktu istirahat mereka, hingga menurunkan berat badan mereka

Mereka tak henti-hentinya menangis dengan menengadahkan kedua tangan mereka kepada-Nya, hanya untukku..

Malam-malam mereka hiasi dengan penuh keharuan dan kekhusyukan dalam memanjatkan puja dan puji doa-doa , hanya untukku.. dan selalu
untukku..

Yaa Rabb, terima kasih. Terima kasih, karena Engkau menempatkan ku sebagai bagian dari mereka.

Cinta dan kasih sayangnya yang begitu tulus kepadaku tak henti-hentinya mereka curahkan.

Dengan cara bagaimanakah, agar diri ini dapat membalas semua kebaikan mereka?

Seumur hidupku pun, takkan mungkin cukup membalas semua pengorbanan mereka

Hanya doa setulus hati yang dapat kupersembahkan pada mereka ya Rabb..