Sabtu, 10 November 2012

Konservasi Kampus ku, Konservasi Akhlak ku


Aroma segar di kala pagi
Dingin merasuk, namun sejuk
Suara-suara tilawah begitu syahdu yang dilantunkan para mahasiswi dalam kos seusai sholat shubuh, tak lupa pula berdzikir al-ma’tsurot pagi menambah kesejukkan ruhani
Ku dapati di tanah ini, di kampus konservasi
Kala mentari pagi mulai meninggi, di balik ufuk timur ke-elokkan cahayanya terpancar indah nan menawan
Embun pagi menetes perlahan pada pucuk-pucuk dedaunan yang tersentuh belaian angin
Alhamdulillah, mengawali hari dengan ucapan syukur pada-Nya
Manisnya iman Islam begitu terasa
Hangatnya kebersamaan dengan orang-orang yang dekat dengan-Nya di hunian sementara selama menimba ilmu di kampus konservasi

Dzikir pagi dan bacaan tasmiyah “Bismillahirrahmaanirraahiim” sebagai asupan jiwaku
Ku langkahkan kaki menyusuri jalanan menuju kampusku
Aku takjub,
Subhanallah, Maha suci Engkau Allah
Dahulu, di setiap sudut taman-taman itu dipenuhi muda mudi saling memadu kasih
Kini, berganti menjadi keramaian yang begitu meneduhkan mata dan hati
Di setiap sudut itu berjejer-jejer manusia membentuk lingkaran-lingkaran kecil
melakukan mentoring

Ku dapati di tanah ini, di kampus konservasi
Ya hanya di sini, di kampus konservasi ku rasakan atmosfer dipenuhi energi positif yang begitu luar biasa
Ku dapat mengenal Islam lebih dekat, ya hanya di sini, di kampus konservasi
Ku dapat belajar menjadi manusia yang berguna,
Hanya di sini, di kampus konservasi
Ku dapat berguru pada asam manisnya kehidupan hanya di sini, di kampus konservasi
Ku dapat berubah menjadi manusia yang lebih baik juga karena di sini, di kampus konservasi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar