Aroma segar di kala
pagi
Dingin merasuk, namun
sejuk
Suara-suara tilawah
begitu syahdu yang dilantunkan para mahasiswi dalam kos seusai sholat shubuh, tak
lupa pula berdzikir al-ma’tsurot pagi menambah kesejukkan ruhani
Ku dapati di tanah ini,
di kampus konservasi
Kala mentari pagi mulai
meninggi, di balik ufuk timur ke-elokkan cahayanya terpancar indah nan menawan
Embun pagi menetes perlahan
pada pucuk-pucuk dedaunan yang tersentuh belaian angin
Alhamdulillah, mengawali
hari dengan ucapan syukur pada-Nya
Manisnya iman Islam
begitu terasa
Hangatnya kebersamaan
dengan orang-orang yang dekat dengan-Nya di hunian sementara selama menimba
ilmu di kampus konservasi
Dzikir pagi dan bacaan
tasmiyah “Bismillahirrahmaanirraahiim” sebagai asupan jiwaku
Ku langkahkan kaki
menyusuri jalanan menuju kampusku
Aku takjub,
Subhanallah, Maha suci
Engkau Allah
Dahulu, di setiap sudut
taman-taman itu dipenuhi muda mudi saling memadu kasih
Kini, berganti menjadi keramaian
yang begitu meneduhkan mata dan hati
Di setiap sudut itu berjejer-jejer
manusia membentuk lingkaran-lingkaran kecil
melakukan mentoring
Ku dapati di tanah ini,
di kampus konservasi
Ya hanya di sini, di
kampus konservasi ku rasakan atmosfer dipenuhi energi positif yang begitu luar
biasa
Ku dapat mengenal Islam
lebih dekat, ya hanya di sini, di kampus konservasi
Ku dapat belajar
menjadi manusia yang berguna,
Hanya di sini, di kampus
konservasi
Ku dapat berguru pada asam
manisnya kehidupan hanya di sini, di kampus konservasi
Ku dapat berubah
menjadi manusia yang lebih baik juga karena di sini, di kampus konservasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar