Senin, 26 November 2012

SUDIKAH KALIAN MEMAAFKAN AKU?


Maafkan aku saudari-saudariku di kos maemun, karena aku belum mampu menjadi suri tauladan yang patut untuk kalian ikuti.
Maafkan aku kawan-kawanku, karena aku belum mampu menjadi kawan yang menyenangkan yang mampu menghadirkan keceriaan.
Maafkan kakak ya dek, karena kakak belum mampu menjadi kakak yang baik buat dek Anis, adik kandungku satu-satunya yang kakak sayangi karena Allah. Maaf, bila selama ini kakak selalu overprotect terhadapmu, itu semua kakak lakukan semata-mata karena kakak tak mau kamu terbawa oleh kawan-kawanmu yang pergaulannya jauh dari norma-norma ke-Islaman. Mbak tak marah jika dek Anis selalu mengejek mbak sebagai kakak yang cerewet, bahkan super cerewet dibandingkan kakak-kakak kawan-kawan adek. Kakak cerewet karena untuk kebaikanmu, agar kamu tak salah dalam pergaulan maupun menapaki langkah-langkah jalan hidup.
Maafkan anakmu pak, bu, karena selama ini aku belum mampu menjadi anak yang patut untuk dibanggakan, aku hanya selalu merepotkan kalian, tak ada yang bisa dibanggakan dari diriku ini. Aku bersyukur, dan aku tak kecewa karena aku dititipkan Allah pada bapak dan ibu yang menjadi orang tuaku di dunia maupun di akhirat kelak yang selalu mendidikku dengan penuh cinta dan kasih sayang yang tak pernah berkurang sedikitpun malah bapak dan ibu semakin menyayangi diriku.
Maafkan hamba ya Allah, ya Rabbii..
Jika selama ini hamba tak patuh terhadap perintah-Mu, hingga ada seruan-Mu yang terlalaikan maupun janji yang tak tertunaikan. 
Semoga kalian sudi memaafkan segala salahku yang tak berkenan di hati kalian, karena aku hanyalah seorang insan biasa yang takkan pernah bisa menjadi insan yang berhati malaikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar