Kamis, 12 Juli 2012

"Keterkaitan Sholat dengan Tubuh Manusia"

Setiap peralihan waktu sholat sebenarnya menunjukkan perubahan tenaga alam ini yang boleh diukur dan diserap melalui perubahan warna alam.
Sebagai contoh, pada waktu Shubuh alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisme tubuh.
Jadi warna biru muda atau waktu Shubuh mempunyai rahasia berkaitan dengan penawar/rezeki dan komunikasi.
Mereka yang kerap tertinggal waktu Shubuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rezeki. Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad menyatu (kesetaraan ruang dan masa) dalam arti kata lain jaga daripada tidur. Disini juga dapat kita ketahui akan rahasia diperintahkan sholat diawal waktu.
Bermulanya saja adzan Shubuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonan pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Shubuhnya sebenarnya sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

Warna alam seterusnya berubah ke warna hijau (isyraq & dhuha) dan kemudian warna kuning menandakan masuknya waktu Dzuhur. Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pecernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Dzuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilangnya sifat cerianya.

Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovari dan testis yang mencakup sistem reproduktif. Rahasia warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal sholat Ashar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Ashar ini jasad dan roh seseorang ini terpisah. Dan jangan lupa, tenaga pada waktu Ashar ini amat diperlukan oleh organ-organ reproduktif kita.

Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasehati oleh orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menyerupai frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena resonan mereka dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (sholat Maghrib dulu lah.) karena banyak interferens (pembelauan) berlaku pada waktu ini yang bisa mengelirukan bahkan mengaburkan mata kita. Rahasia waktu Maghrib atau warna merah adalah keyakinan, pada frekuensi otot, syaraf dan tulang.
Apabila masuk waktu Isya', alam berubah ke warna Indigo dan seterusnya memasuki fase Kegelapan. Waktu Isya' ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian, di mana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak. Mereka yang kerap ketinggalan sholat Isya'nya akan selalu berada dalam kegelisahan.

Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam. Tidur pada waktu ini disebut dengan tidur delta dimana keseluruhan sistem tubuh berada dalam istirahat.
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu dan seterusnya ungu dimana semuanya bersamaan dengan frekuensi kelenjar pineal, pituitari, talamus dan hipotalamus. Tubuh sepatutnya bangkit kembali pada waktu ini dan dalam Islam waktu ini disebut Qiyamullail.

Begitulah pembahasan singkat tentang keterkaitan waktu sholat dengan tubuh manusia. Manusia kini memang telah menyadari akan kepentingan tenaga alam ini dan inilah faktor penyebab munculnya bermacam-macam meditasi yang diciptakan seperti yoga, taichi, dan sebagainya. Semuanya diciptakan untuk menyerap tenaga-tenaga alam kedalam tubuh.
Dan Kita sebagai umat Islam patut bersyukur karena telah dikaruniai syariat sholat oleh Allah Swt tanpa perlu kita memikirkan bagaimana ingin menyerap tenaga alam ini lewat berbagai macam cara yang mulai bermunculan saat ini. Hakikat ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah Swt mewajibkan sholat kepada hamba-Nya atas sifat pengasih dan penyayang-Nya sebagai pencipta karena Dia tahu hamba-Nya ini amat sangat memerlukannya.
Alangkah ruginya bagi orang-orang yang amat lalai dalam menjaga sholatnya. Semua yang terdapat di alam ini adalah untuk dimanfaatkan bagi seluruh makhluk-makhluk-Nya.

Wallahu a'lam bishshowab.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar