ilustrasi gambar |
2 hari yang lalu, pada hari rabu-kamis, tanggal
25-26 Juli 2012 air mataku tumpah tanpa sebab, mengalir begitu derasnya dan tak
mampu ku bendung lagi. Karena sudah empat hari lamanya ku membendung air mata
ini agar tak tumpah menggenangi seluruh wajahku yang dapat menyebabkan sembab
di raut wajah ku dan dapat membuat ibu dan bapakku khawatir terhadap ku. Seketika ada rasa
sesak dan perih yang luar biasa sangatlah menyakitkan dada ku.
Seketika bayanganku hanya tertuju pada satu titik, yaitu dakwah.
Seketika bayanganku hanya tertuju pada satu titik, yaitu dakwah.
Jalan dakwah..
Memang bukanlah sembarang jalan biasa, dia bukan jalanan yang lurus, mulus, tak
ada hambatan. Melainkan jalan dakwah itu penuh lika liku tikungan yang tajam,
tak mulus jalannya selalu bergelombang disepanjang jalannya.
Diperlukan ketahanan fisik dan
mental bagi semua sang pengendara yang menempuh jalan dakwah.
Tahan dengan segala goncangan dan
godaan yang menyapa ditepian-tepian jalannya yang berkelok-kelok, apabila sang
pengendara tidak hati-hati walau hanya lengah sekedip mata saja, maka jangan
heran bila ia akan mudah terperosok ke tepian jalan yang curam dan bisa
terjatuh lebih dalam kedalam jurang.
Dakwah bukanlah ajang pencarian
jodoh!
Dakwah bukanlah sebuah permainan monopoli!
Dakwah bukanlah tempat mencari
eksistensi dan popularitas!
Dakwah juga bukan tempat untuk
mendapatkan limpahan materi!
Karena dakwah adalah sarana
perbaikan moral, pembangkit semangat ummat, pemanis kehidupan, dan pembawa
kedamaian.
Seperti halnya saya, saya sangat
bersyukur dapat berkecimpung di dunia dakwah atas rahmat dan hidayah-Nya yang
telah memberikan cahaya penerang bagi jalan hidup saya.
Namun, ada sesuatu yang membuat
saya sangat sedih, sangat miris melihat realita yang ada. Yang ngakunya aktivis
dakwah, namun sikapnya tak mencerminkan seorang aktivis dakwah, malah jauh dari
kesan seorang aktivis “dakwah”.
Kelihatannya sih dia memang aktif
dan rajin saat ada syuro-syuro maupun acara-acara yang diadakan LDK (Lembaga
Dakwah Kampus), namun saat tak berada dalam lingkaran ia berubah 180 derajat jauh
berbeda, saat berada di lembaga siyasi maupun keorganisasian lainnya maupun
perkumpulan orang-orang biasa, mengapa dengan mudahnya ia lepaskan identitasnya
sebagai seorang aktivis dakwah. Malukah? Gengsikah? Atau hanya ingin eksis dan
populer saja?? Pergaulannya tak kenal batas, bercampur baur seakan tak tahu
adab pergaulan dalam Islam mengenai batasan-batasan antara akhwat dengan
ikhwan, bersenda gurau antara ikhwan dengan akhwat dianggap hal yang lumrah dan
biasa-biasa saja hingga saling ejek mengejek seperti candaan anak-anak TK,
sampai-sampai saling jodoh menjodohkan, tak tahukah bahwa tindakan seperti itu
dapat menimbulkan FITNAH??? Menjadi gossip yang tak selayaknya untuk dijadikan bahan perbincangan
khalayak ramai. Sangat tak pantas bukan?
Sangat miris melihat fenomena
yang terjadi dikalangan aktivis dakwah saat ini yang notabene sebagai agen
konservasi moral untuk mengawal perubahan akhlak dan sebagai suri tauladan dan panutan
yang baik bagi para pemuda pemudi Islam yang belum tersentuh dakwah, malah kini
menjadi hanyut terbawa arus bagaikan kehilangan identitas diri dan
kehilangan kesadaran bahwa ia adalah da’i dan da’iyah yang sedang mengemban amanah
besar atas nama agama bukan untuk main-main!!! Saya memang belum hafal As-Sunnah dan Al-Qur'an sebanyak yang kalian hafalkan. Tapi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi seperti kalian, untuk itulah saya akan belajar dari kalian. Namun, saya menjadi ragu untuk belajar dari kalian jika sikap kalian terus seperti ini. Walau saya baru berkecimpung di
dunia dakwah saat dibangku kuliah dan dengan keterbatasan ilmu agama yang saya miliki masih lah dangkal
jika dibandingkan dengan kalian, bukan maksud saya untuk menghujat maupun menggurui
kalian, ini semua semata-mata karena saya ingin lebih jauh mengenal dunia
dakwah yang sesungguhnya dari kalian yang lebih dahulu berkecimpung di dunia dakwah. Kalian adalah orang-orang yang berilmu, untuk itu seyogyanya aplikasikan lah
ilmu yang telah kalian dapatkan itu supaya tidak ternodai karena sesuatu yang menjadikan niat
kalian tidak untuk Allah semata!! Saya harap, hal ini dapat dijadikan sebuah
koreksi diri bagi kita semua, dan juga kita semua harus saling mengingatkan dan
menguatkan untuk dapat istiqomah di jalan ini. Saya pun hanya dapat mendoakan kalian, semoga
kalian dapat segera sadar dan segera bangkit untuk meluruskan niat kalian di
jalan dakwah ini semata-mata hanya karena Allah Ta’ala bukan karena yang
lainnya!!
Semoga 2 ayat Al-Qur'an dibawah ini dapat menyadarkan kita dan semakin meneguhkan diri kita untuk berada di jalan-Nya. Aamiin.
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS.At-Taubah ayat 41)
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS.Muhammad ayat 7)
Semoga 2 ayat Al-Qur'an dibawah ini dapat menyadarkan kita dan semakin meneguhkan diri kita untuk berada di jalan-Nya. Aamiin.
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui." (QS.At-Taubah ayat 41)
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS.Muhammad ayat 7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar